Ketika Cintaku Bertasbih

Ketika aku jatuh cinta, bukan bunga yang aku berikan. Karena bunga mudah layu sedang aku tak ingin cintaku menjadi layu. Bukan boneka yang aku berikan, karena boneka simbol permainan dan cintaku bukan untuk main-main. Aku berikan sepasang butiran mutiara yang terikat menjadi sebuah tasbih.
bukan untuk mengingatku, tapi untuk mengingat Allah, karena cintaku lahir dari Allah. Dan jangan kau sebut namaku setiap waktu, tapi sebutlah nama Allah, Ialah Tuhan pemilik hati kita. Dia pula yang mengikat sepasang butiran hati yang berbeda menjadi satu, ia mengikat hati kita dengan benang-benang cinta-Nya. Maka patutlah kita berzikir kepada-Nya.

(RIFKI IRAWAN 20 januari 12 UNTUK 30 DESEMBER 2011 "LUW")