Halaman

Minggu, 20 Mei 2012

Kala Hati Memekik Rindu



Jika jiwaku di gunung
Jika jiwamu di palung
Rindu tajam pasti menghunus kalbuku
Jika aku meneriakan namamu
Pasti hanya menggema di cakrawala

Najwa “Candu Rasuk Kalbu”



Najwa..
Ini puisi takkan bisa melukiskan kecantikan dirimu..
Kata itu terbatas sedang kecantikanmu tiada batasnya..
Ini puisi hanya bisa melukiskan apa yang ada dalam hatiku..
Kata itu luas sedang hatiku selalu sempit
Untuk memuja memuji
Betapa sempurnanya sang pencipta hatimu..

Senin, 14 Mei 2012

Kerasukan Tuhan

ketika Tuhan merasuk dalam aliran darah, meracuni naluri, menggengam nurani, membuat candu kalbu untuk sebut sebut kalimat kebesaran

Seperti Manusia

seperti ikan makan dan berenang
seperti sapi makan dan tidur
seperti anjing melonglong-melonglong
seperti burung berkicau-berkicau

seperti manusia makan dan berenang
seperti manusia makan dan tidur
seperti manusia melonglong-melonglong
seperti manusia berkicau-berkicau
seperti manusia berpesta-berpesta
seperti manusia berdansa-berdansa

binatang seperti manusia
seperti beo
manusia seperti binatang
membeo
seperti binatang pandai bersyukur
seperti manusia pandai mengaduh

manusia seperti binatang
lepas bebas tak terbatas
matikan fungsi otak
memuja menyembah nafsu
mengumbar libido-libido
binatang tersenyum tertawa..

Kamis, 10 Mei 2012

Dimana-mana Lonte..




Siswi pakai rok  lonte
Mahasiswi pakai celana lonte
Ibu-ibu bergaya seperti lonte
Dimana bukan Lonte?
Bingung dimana bukan lonte..
Mana? Dimana-mana lonte..

Minggu, 06 Mei 2012

Pesta Makan di Negeri Kelaparan


aku melihat dari kejauhan orang-orang berdasi sedang mengunyah sesuatu di kegelapan ruangan kantor yang beraroma kapulaga.Dengan perut yang membusung, menggelambir buncit , mereka khidmat menyantap hidangan yang selalu mereka makan setelah duduk di kursi kekuasaan.