Ku tahu kau dekat
Tapi ku selalu berbuat nekat
Ku tahu kau sedekat urat nadi
Namun hinaku kian menjadi
Ku tahu maut kan menjemput
Malah ku berjalan bagai siput
Tertelan asap kabut
Asma agungmu enggan ku sebut
Ku larut dunia fatamorgana
ku jauh tinggalkan agama
Detik ini ku berssimpuh doa
Harapkan ridho sang pencipta
Gelap malam seakan jadi saksi
Lidah berucap doa mustajab
Air mata banjiri nurani
Lunturkan jiwa kemunafikan hati
BY: RIFKI IRAWAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar