Halaman

Kamis, 14 April 2011

ALIA IRIS NADI

by: RIfki Irawan


melangkah dan salah arah
sesal rasuk aliran darah
mengiris.. nadi rasa

habis.. nafasku
memuja dirinya

jatuh ke nerakanya
gerahnya
panasnya
sesaknya
sempitnya
siksanya..

borgol gelang tangan
rantai kalung hati
lumpuh..
dalam emosinya

logikanya pupus
kata hatinya penaka tuhan
fikiranku picisan
kuasanya tahtakan sukmaku

Alia masih menangis
Masih tetap menangis
Alia masih emosi
Lama kan tetap emosi
Ini kan kekal abadi
Akan kekal abadi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar