Halaman

Minggu, 20 Mei 2012

Kala Hati Memekik Rindu



Jika jiwaku di gunung
Jika jiwamu di palung
Rindu tajam pasti menghunus kalbuku
Jika aku meneriakan namamu
Pasti hanya menggema di cakrawala


Jika rindu telah sampai puncaknya
Siang dan malam batasnya kelabu
Hidup atau mati tidak bisa aku mengerti
Siang wajahmu terbayang
Malam hatimu terkenang

Jika rindu telah mencekik hati
Tulang rusukku terasa sesak
Fikiranku bergelut dengan kalut
Namamu seakan menjadi mantra
Penghias bibir yang berselimut air mata
Siang hadirmu ku harap
Malam jiwaku meratap

Jika rindu telah membuat aku gila
Aku memohon kepada angin
Belailah rambutnya yang seperti malam
Ungkapkan dahagu cintaku ini
Duhai semilir angin pagi
Bisikan dengan lembut salam rinduku
agar aku kuasa berpuasa tatap matanya..

Rifki Irawan
20 mei 2012  
Rumah Najwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar